Dari kiri: Kepala MAN 2 Nganjuk, Zainul, Bapak Maid Amir (pembimbing) |
MAN 2
Nganjuk – M. Zainul Islam meraih medali perak pelajaran kimia terintegrasi dalam
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional di Bengkulu (24-29/9). Sebelumnya
Zainul lolos KSM tingkat kabupaten dan tingkat propinsi. Di tingkat propinsi
Zainul peringkat 4. 14-18 September sebelumnya Zainul bersama-sama dengan
peserta dari Jawa Timur mengikuti bimbingan intensif di Malang untuk persiapan
di Bengkulu.
“KSM di
Bengkulu berlangsung selama dua hari. Hari pertama tes tulis berupa teori
sebanyak 25 soal pilihan ganda. Hari kedua praktik. Ada empat praktik. Pertama, praktik elektrolisis larutan kalium iodida;
kedua, penyepuhan klik kertas dengan logam tembaga; ketiga, membuat termos
pemanas dan pendingin instan; keempat, uji gula pereduksi,” tutur Zainul.
“Sebelumnya
Zainul lolos di tingkat propinsi saja. Ini pertama kali Zainul mengikuti KSM
tingkat nasional. Sejak lolos di tingkat propinsi dan lolos mengikuti tingkat
nasional Zainul secara intensif mempelajari soal-soal kimia. Soal yang muncul
biasanya soal untuk tingkatan S-2 atau S-3,” kata pembina Zainul. Bapak Maid
Amir, S.Pd.
“Kita bangga dengan siswa kita
bisa mendapatkan medali perak di KSM tingkat nasional. Persaingan sampai di
tingkat nasional sangat ketat. Bayangkan ada 43 propinsi secara nasional yang
mengirimkan pesertanya di ajang tersebut,” papar kepala MAN 2 Nganjuk. (pg)