MAN 2
Nganjuk – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2018 jenjang madrasah aliyah (MA)
negeri dan swasta di Kabupaten Nganjuk berbasis komputer (21/2). KSM jenjang MA
dilaksanakan di MAN 2 Nganjuk. Ada 35 madrasah aliyah, 3 di antaranya negeri
dan selebihnya swasta.
Sebelumnya sebelum pelaksaan KSM
dilaksanakan apel di lapangan Tanjung, Nganjuk. Apel dipimpin oleh Kakankemenag
Nganjuk, H. Barozi. Apel dihadiri oleh kepala madrasah, guru pendamping, serta
peserta KSM dari kontingen madrasah ibtidaiyah (MI), kontingen madrasah
tsanawiyah (MTs), dan madrasah aliyah (MA).
“Sesuai dengan tema KSM tahun
2018 ini, mari kita ciptakan generasi muda Islam unggul, kompetitif, dan
berakhlak mulia. Mari kita ciptakan madrasah yang sehat, unggul dan berdaya
saing global,” kata H. Barozi.
Tercatat 369 peserta mengikuti
kompetisi yang digelar setiap tahun ini. Pada jenjang MA setiap mata pelajaran
diikuti oleh 3 peserta. Dengan jumlah peserta sebanyak itu, panitia menyediakan
6 ruang ujian. Satu ruang ujian jumlah komputer nya bervariasi. Misalnya di
ruang 1 ada 38 unit komputer. Di ruang 2 ada 20 unit komputer. Sebagian
komputer disediakan oleh MAN 2 Nganjuk. Sebagian lagi MA yang bersangkutan
meminjamkan laptop pada peserta yang dikumpulkan sebelum pelaksanaan lomba.
Panitia pun harus membagi dua
sesi. Masing-masing sesi dua jam. Sesi pertama dimulai pukul 09.00 – 11.00 WIB.
Kemudian, peserta diberi waktu istiharat selama 15 menit. Sesi kedua dimulai
pukul 11.15 – 13.15 WIB. Sesi pertama mata pelajaran matematika, bahasa Arab,
fisika, dan kimia. Sesi kedua ekonomi, geografi, biologi dan astronomi.
Sekitar pukul 14.30 panitia
mengumumkan hasil KSM. Setiap mata pelajaran diambil 6 peringkat. Khusus MAN 2
Nganjuk hasilnya sebagai berikut. Matematika peringkat 1 (Ud Hiyata Z), peringkat 2 (Kenyavi S.R.), dan peringkat 6 (Siti Ika H); kimia, peringkat 1 (M. Zainul Islam) dan peringkat 5 (Saifullah Yusuf); geografi peringkat 1 (A. Rizal Fatoni) dan peringkat 3 (Bintan Badari); bahasa Arab peringkat 6 (Fabby Aisyatul M.Z.); astronomi peringkat 6 (Nawang Nuraini). Jadi total ada 9
siswa/siswi yang masuk 6 besar.
Selanjutnya siswa/siswi yang
masuk 6 besar ini akan mengikuti seleksi lagi. Nantinya akan diambil satu
peserta dengan nilai tertinggi untuk kemudian akan mewakili KSM di tingkat
provinsi. (pg).